Kesehatan – Sakit perut merupakan istilah yang sering digunakan ketika Anda merasakan kram atau nyeri tumpul di bagian perut. Kondisi ini biasanya tak berlangsung lama dan tidak serius. Meski begitu, keluhan sakit perut bisa menganggu karena sering disertai keluhan lainnya. Jika Anda sering mengalami keluhan sakit perut disertai perut kembung dan diare yang terjadi secara berulang, mungkin Anda mengalami IBS atau irritable bowel syndrome.
Sakit perut yang disertai perut kembung biasanya disebabkan karena angin yang terjebak di dalam saluran cerna. Hal ini umum terjadi, tetapi dapat membuat Anda tidak nyaman. Sakit perut juga dapat muncul tiba-tiba dan disertai dengan diare. Gejala ini dapat disebabkan karena adanya infeksi virus maupun bakteri di saluran cerna seseorang. Virus dan bakteri yang menyerang usus ini dapat diperoleh dari makanan yang tercemar atau dari orang lain yang terinfeksi dan menularkannya pada kita melalui tangan.
Keluhan sakit perut, kembung, dan diare merupakan gejala yang sering terjadi di Indonesia. Namun, jika keluhan sakit perut, perut kembung, dan diare sering dialami secara berulang, Anda patut mencurigai adanya penyakit IBS.
IBS umum terjadi dan merupakan penyebab sakit perut yang paling sering. Keluhan-keluhan karena IBS biasanya akan menghilang setelah Anda pergi toilet. Pada beberapa orang, keluhan-keluhan ini dapat menghilang sepenuhnya dengan cara mengatur makanan dan minuman yang dikonsumsi (misalnya dengan menghindari makanan yang bisa sebabkan diare dan perut kembung), menjalani gaya hidup sehat, dan menghindari stres.
IBS memiliki gejala yang berbeda-beda pada setiap orang. Bagi sebagian besar kasus, pencetus tersering dari IBS adalah stres. Stres dapat berupa tekanan pekerjaan (dikejar deadline, misalnya), stres menjelang ujian, konflik rumah tangga, dan lain-lain. Tip paling baik adalah dengan mengetahui pencetusnya lalu menghindarinya.
Selain IBS, beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada pasien dengan keluhan sakit perut adalah IBD (inflammatory bowel disease). Ini merupakan kondisi radang kronis pada saluran cerna. Keadaan ini membutuhkan perhatian dan penanganan yang lebih serius karena dibutuhkan penanganan jangka panjang yang rutin untuk mengendalikan peradangan yang terjadi pada usus.
Waspadai gejala berikut ini
Meskipun sakit perut termasuk keluhan yang paling sering dirasakan, tapi jangan sampai menganggap sepele berbagai gejala yang menyertainya. Anda dianjurkan untuk segera periksa ke dokter jika mengalami hal-hal di bawah ini.
- Sakit perut terjadi secara mendadak dan sangat nyerti
- Saat buang air besar, feses berwarna hitam atau berdarah
- Sakit perut disertai dengan pembengkakan pada perut dan nyeri
- Sakit perut disertai demam tinggi
- Sakit perut yang disertai mual dan muntah
- Sakit perut hanya terlokalisasi di satu tempat dengan nyeri yang amat mengganggu (ini bisa jadi karena radang usus buntu yang bisa jadi membutukan tindakan medis segera)
Meski sering terjadi, tapi jangan sepelekan sakit perut. Jika keluhan sakit perut yang Anda alami tak kunjung membaik atau terjadi secara terus-menerus, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan wawancara medis lebih lanjut dan pemeriksaan fisik yang lebih detil. Karena, jangan-jangan Anda menderita IBS atau kondisi lainnya! Selain itu, mungkin akan diperlukan beberapa pemeriksaan laboratorium atau pencitraan (foto perut bagian dalam) untuk dapat mengetahui penyebab keluhan sakit perut Anda. (rn/rvs)
Sumber: Klik Dokter